Thursday, January 3, 2008

Tanah Basah Hujan Pertama

Berjalan menyusur aroma
Tanah basah hujan pertama
Mendaki memikul pusaka
Air mata ibunda

Kuteringat bahagia
Kuteringat manusia
Kulupakan duka benar telah merdeka

Hanya bintang di langit
Dengan sinarnya yang men..
Mengajarkan kita menang
Kelicikan kelicikan dan perang saudara
Hangat rapuh isak doa kudengar lirih

Ram ram yaya…

Lirik dan Lagu oleh Leo Kristi

Rumput Raya Kemesraan

Ucap-ucap di bawah pohon kenanga jawa
Petik buah merah oh kekasih
Hari melintas cepat dan keras
Sepinya deras

Sukadukasukadukasukadukasukazu
Sukadukasukadukasukadukasukazu

Kenanga cina
Rambatan di jendela kelabu
Kenangan cinta
Rambatan di panjang di jendela hatiku
Selalu….

Sukadukasukadukasukadukasukazu
Sukadukasukadukasukadukasukazu

Kenanga cina
Rambatan di jendela kelabu
Kenangan cinta
Rambatan di panjang di jendela hatiku
Selalu….

Pohon di dalam satu persatu tumbang
Di gilas waktu digilas napsu
Pada angkara membiru
Dari perumnas petak petak melintas
Sepanjang tepi mendaki tinggi
Arsitektur hidup yang baru
Perjuangan….

Tepi timur tembang biru
Kaum bawah lewat amat jauh dari hatiku
Yang kaya raya kemesraan
Rumput raya kemesraan

Liril dan lagu oleh Leo Kristi

Wednesday, January 2, 2008

Pojok Kafe Simpang Lima

Pojok café Simpang Lima
Sepanjang sore dan petang hari
Kaki Lima dan rumput kota Semarang

Pojok café simpang lima
Masihkah hangat seperti dulu
Kembang senyum kembang hati kah kini ?

Kemarin, hari ini hari esok lubuk hati
Cinta ku akan sepi dalam menanti
Kakek oh kakek kakek oh kakek
Nenek oh nenek oh nenek

Lirik dan Lagu oleh Leo Kristi

Marga, Souvenir Pojok Somba Opu

Marga,
Jendela sejuk di atas sana
Telah kau kuncikah sendiri di dua ribu kaki
Kembali kuingat Somba Opu

Marga,
Sayup-sayup pantai panjang biru
Pada jalan kotor penuh serak debu
Di mana saudara-saudaraku
Dari Lesareto lalu lalang

Marga,
Hampir sampai pada titik tengah malam
Topi bambu lebar pojok Somba Opu
Masih juga tersenyum tenang di batas tidurku
Kepercayaan pada esok dan lusa aku suka

Salam bahagia pada keluarga di sana
Ohhh nanana….nanana…

Marga,
Kita yang berdiri di sisi pagar jalan
Di mana para gelandangan lalu-lalang
Mari kita membuka kolam dengan air jernih
Kolam-kolam dengan air..
Kolam-kolam dengan air jernih

Ya Marga,
Kolam-kolam dengan air jernih

Lirik dan Lagu Oleh Leo Kristi

Serenade Pagi 1971

Bukit cemara itu tampak masih gelap
Aku bangun pagi dlam sejuk dingin
Dengan simfoni cinta di hati
Kugulung tenda padamkan sisa unggun api
kuIngat semalam kujumpa denganmu
di padang bunga bermekaran

kuucapkan kau ucapkan selamat jumpa
sehangat bibirmu, selembut rambutmu
angin rumput bunga-bunga
menyanyi dan menari
terlentang penuh di hangat sinar matahari
menentang gaungnya lembut
tirani tirai

dengan simfoni kutegap melangkah
dengan dirimu di hati ini
pasti menang wahai perang
aku datang…

dengan simfoni kutegap melangkah
dengan dirimu di hati ini
dengan simfoni kutegap melangkah
dengan dirimu di hati ini

pasti menang wahai perang
aku datang…

Lirik dan lagu oleh Leo Kristi

Tuesday, January 1, 2008

Umi Muda Serambi Tua

Lai delai suara beduk di langgar
Sayup mendayu dayu
Lai delai sutra malam melenggang
Haru hati berdebar

Juri kunci tunjuk dengan ibu jarinya
Arah kakiku melangkah
Dari kursi goyang menghitung bintang-nintang
Itu tak baik bagimu muda
Ucapkan selamat dating

Kota kecil dalam suara-suara ronda malam
Lampu lampu mulai suram
Keangkuhan masa silam rumah tua itu
Jadi pancuran airnya jernih lebur di rasa

Lai delai suara tokek berseru
Pada bintang yang jatuh
Lai de lai kau memekik perlahan
Dalam lembut dan saying

Juru mudi tunjuk dengan acung tinjunya
Arah rasaku berlayar
Umi muda genggam tanganku erat-erat
Manja seperti seorang bayi
Kau tidur melipat kaki

Tanpa tutup coba tatap dalam cermin itu
Dan berbisik depan sana
Bahwa cinta seperti saat kita pandang diri
Bebas belenggu Hangat dan bijak
Tulus – luhur

…rerrreerrrrrrrrruuuuuuu…..

Dengan tanganmu dalam lindungku
Jangan pernah takut lagi
...tokeekk...tokeeekkk...tokeeekkk..

Lirik dan lagu oleh Leo Kristi