Saturday, December 29, 2007

Hari Pahlawan Bersama Leo Kristi

Sabtu, 10 November 2007
INNChannels, Jakarta - Ingat Hari Pahlawan, ingat lagu-lagu bernada patriorik Leo Kristi. Penyanyi yang bernama lengkap Leo Imam Soekarno, lahir di Surabaya 8 Agustus 1949, ini memang kalau menyanyikan lagu-lagunya menyentuh nilai-nilai nurani nasionalisme pendengarnya.
Musik Leo, yang lahir atas nama grup Konser Rakyat Leo Kristi menyenandungkan balada, semangat cinta bangsa, dan kisah-kisah rakyat. Lebih banyak dalam irama folk, country, dan didukung dengan lirik-lirik yang puitis. Di masa lalu, ia hampir tak pernah absen dalam beberapa kali pementasan memperingati Hari Kemerdekaan 17 Agustus di TIM Jakarta.
Di hari Pahlawan, Sabtu 10 November 2007 ini, juga para penggemar Leo Kristi, menggelar karya-karyanya di MP Book Point, Jl. Puri Mutiara Raya No. 72, Jeruk Purut, Cipete, Jakarta Selatan, pukul 15.00 sampai 21.00 malam.
"Kami berharap semua dapat berkumpul, bernyanyi, berbagi pengalaman tentang persentuhan dengan karya Leo Kristi, sekaligus memperingati Hari Pahlawan. Mari bersama-sama kita kenang jasa dan perjuangan para pendiri republik ini," ujar penyelenggara acara ini Kurnia Effendi.
Acara rencananya, dibuka dengan pembacaan cerpen "Impian yang Terenggut" oleh Happy Salma. Disambung dengan diskusi membahas "Ruh Pahlawan dalam Lirik Leo Kristi" bersama pembicara Arya Gunawan (pencinta LK dari Unesco Indonesia) dan Kurnia Effendi.
Sekitar 30 judul lagu dari album, diantaranya Nyanyian Fajar, Nyanyian Malam, Nyanyian Tanah Merdeka, Nyanyian Cinta, Biru Emas Bintang Tani, dan Lintasan Hijau Hitam.
akan dinyanyikan dengan musik akustik dan tradisional oleh Adi Setiyadi, Rezza Suhendra, Gamawan Waloeyo, Bambang Aroengbinang, Dwiyatno, Tanti, Abing Patrick, dengan vokalis tamu Devi dari Deavis Sanggar Matahari.
Acara ini sekaligus untuk membuka pameran foto perjalanan karya Henry Widjaja. Sebuah film dan kesaksian tentang Syahrir akan diputar dengan pembacaan sketsa "Tanah Merah in Memoriam" oleh Ramdan Malik.

[Jaya Abadi/I2] Source : Inchannels

No comments: