Episode “Nyanyian Perih Di Laut Luas” merupakan episode istimewa bagi warga Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara. Pasalnya, Asindo, salah seorang warga perkampungan nelayan tersebut, nongol di televisi menjadi tamu KICK ANDY. Ayah satu orang ini menceritakan pengalamannya ketika ditahan di Iraq saat menjadi ABK.
“Rasanya nggak ngenalin, koq beda yah, saya kira bukan bapaknya si Sum”, demikian komentar Casini, istri Asindo melihat penampilan suaminya yang terlihat lebih putih di TV. Kontan, seluruh yang hadir pun ikut tergelak mendengar komentar tersebut. Begitulah suasana nonton bareng KICK ANDY warga Kali Adem di Mushola kampung mereka.
Ditengah kemeriahan itu, tim KICK ANDY juga berkesempatan hadir. Sebelum nonton bareng, bersama seluruh warga mengawali makan malam bersama, dengan menu khas aneka jenis hidangan laut. Selain nonton bareng, tim KICK ANDY juga menyerahkan bantuan berupa Al-Quran dan Iqro untuk musholla Muara Angke yang baru saja selesai di renovasi.
Semakin malam, semakin banyak yang mendatangi mushola untuk nimbrung nonton bareng, beberapa tampak berdesakan bahkan ada yang rela mengintip lewat jendela. Hingga akhir penayangan, antusiasme warga tidak surut. Di bagian akhir, ketika di layar kaca Leo Kristi melantunkan lagu untuk nelayan, serempak seluruh warga memberikan aplaus yang sangat meriah untuk Asindo, teman dan tetangga mereka yang menjadi superstar malam itu.
Source K!ck Andi, Selasa, 27 Maret 2007
No comments:
Post a Comment