Saturday, December 29, 2007

LEO KRISTI: “Sekarang mungkin sudah sa’atnya…..”

ADA apa dengan Leo Kristi (54)? Tiba-tiba, Jumat (7/3), ia muncul di Jakarta, datang dari suatu tempat yang entah di mana dengan memanggul gitar. Begitulah senantiasa pemusik ini, ia lebih mencintai jalanan ketimbang harus mengurung diri menulis lagu di dalam kamar. Sebelum kemunculannya sore itu, Leo pernah bilang bahwa ia berada di Wonosari, Jawa Tengah. Konon, ia mengumpulkan anak-anak petani untuk bermusik.
Ia pernah juga bilang sedang ada di Gorontalo, Sulawesi, untuk tujuan sama. Namun, sejauh-jauh Leo pergi, ia tetap mengingat dua anaknya yang sudah bertahun-tahun "terpisah" darinya. Panji (7,5) dan Rayu (5), dua anaknya itu kini tinggal di Sanur, Denpasar, bersama Dayu Cemani Pidada (28), ibu mereka. "Setiap mendengar anak kecil menangis, aku ingat mereka. Jangan-jangan sedang tertimpa musibah atau kesulitan. Kalau aku tak apa-apa, begini-begini saja, kok...," kata pemusik kelahiran Surabaya ini.
Ia pun bercerita, ibu mertuanya baru saja selesai diaben, tetapi ia sama sekali tidak diberi tahu. Leo juga menuturkan bahwa belakangan ia sibuk menawarkan kemungkinan membuat compact disk (CD) untuk seluruh albumnya. "Mungkin sampai sembilan atau 10 CD...," katanya. Leo mengaku sudah berjalan ke berbagai tempat untuk mencari pembeli. Ia juga ingin mengadakan beberapa konser. "Sudah lama aku hidup begini. Jalan terus, tak pernah menghitung bayaran.... Sekarang mungkin sudah saatnya, ya," katanya. (CAN)
---------------------------
KOMPAS - Senin, 10 Maret 2003

No comments: