Saturday, December 29, 2007

Lagu Baru untuk Nyanyian Anak Bangsa

Jakarta, Disctarra.Com.
SEPENINGGAL almarhum anaknya, Galang Rambu Anarki, Iwan Fals, kini nampaknya tak segarang dulu lagi. Lirik lagunya yang diciptakan, meski masih menyuarakan rintihan orang tertindas, namun sekarang dibuat secara lebih lembut. Sosok macho Iwan yang pernah melantunkan lagu Bongkar dan Bento, tak kelihatan lagi. Seperti halnya di acara Konser Anak Bangsa, yang digelar di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM), Rabu (12/4).

Lelaki yang dulu pernah menjalani kehidupan sebagai pengamen di bis kota tersebut, kini kelihatan lebih kalem sikapnya. Baik dalam kehidupan keseharian maupun dalam menciptakan lirik-lirik untuk lagunya. Dengan rambut yang dicukur pendek, Iwan tampil menyanyikan satu lagu yang khusus diciptakan untuk konser dari kaum seniman untuk kaum politikus ini.

Iwan yang terakhir merilis album Best of the Best, melantunkan satu lagu, ciptaannya terbaru, berjudul Untukmu Indonesia, di akhir pertunjukan. Suara lelaki bernama lengkap Virgiawan Listanto ini ternyata masih diidolakan penonton malam itu dengan teriakan, "Oi…oi, " atau "Hidup Iwan…".
Lagu itu, meskipun tak segarang lagu-lagu yang pernah dinyanyikannya, namun masih tetap menyimpan greget di dalamnya. Bercerita tentang kecintaan Iwan terhadap negerinya, Indonesia, yang sementara ini tengah diobok-obok sejumlah oknum penindas rakyatnya sendiri.
Yang tak kalah menarik pada konser malam itu adalah kehadiran musikus Leo Kristi, yang melantunkan beberapa lagu di luar judul skedul panitia. Tidak sama seperti dulu, kali ini, ia tidak tampil di atas panggung bersama anaknya, Panji. Salah satu yang dilantunkan penyanyi Surabaya ini adalah lagu House of the Rising Sun, yang pernah dibawakan oleh The Animals.

Konser Nyanyian Anak Bangsa dimeriahkan pula sederetan artis yang peduli terhadap nasib bangsa yang tengah terpuruk ini. Mereka antara lain; Doel Sumbang, Franky Sahilatua, Sujiwo Tedjo, Connie Dio, Dima, Puput Novel, dan Aning Katamsi. Juga Jose Rizal Manua dan Taufik Ismail, dua penyair yang terlibat kegiatan yang entah digubris atau malah sama sekali tidak dodengar gaungnya oleh kaum politikus Indonesia?! (03)
Source :Dics Tarra.

No comments: